Cuitan SBY Memancing Netizen “Julid”
Sebagai netizen yang
budiman, yang selalu mengikuti arus trend yang ada di media sosial, tentunya
kita tau baru-baru ini Presiden Indonesia yang ke enam membuat sebuah “cuitan”
yang menimbulkan keramaian di salah satu platform media yaitu Twitter. Dalam twitnya,
SBY menanggapi pidato Jokowi yang mengkritik kebijakan subsidi BBM di eranya
saat itu. Dalam pidato tersebut Jokowi bertanya mengapa subsidi BBM yang
menghabiskan uang hingga triliunan itu tetap tidak bisa menyetarakan harga BBM
di seluruh Indonesia. “Tentu saya bisa jelaskan. Tapi tak perlu & tak baik
di mata rakyat. Apalagi saat ini kita tengah menghadapi masalah keamanan,
politik, dan ekonomi. *SBY*”, begitu isi tanggapan dari SBY.
Kalau diliat lagi
pidato Jokowi saat itu, beliau mengungkapkan pertanyaannya karena saat ini
buktinya saat pemerintahan di eranya, harga BBM di seluruh Indonesia bisa setara.
Masalah yang dari dulu saudara kita di Jayapura keluhkan, karena perbandingan
harga BBM yang sangat jauh dengan harga yang ada di pulau Jawa, saat ini bisa
diselesaikan. Saat ini saudara-saudara kita yang berada di luar pulau Jawa bisa
merasakan BBM dengan harga yang sama. Dalam cuitan SBY tersebut pun, beliau
berkata “tentu saya bisa jelaskan, tapi tak perlu dan tak baik di mata rakyat”
memicu para netizen Twitter untuk menjawab pernyataan tersebut. Bahkan tidak
sedikit yang menjadikan twit tersebut menjadi bahan lelucon. Yang diinginkan
netizen adalah sebuah jawaban dan penjelasan, namun tanggapannya terlihat “nanggung”
dan tidak menjawab sama sekali pertanyaan warga Twitter. Terlihat seperti sudah memberi harapan di awal
kata “tentu saya bisa jelaskan”, tetapi ada kata “tapi” yang mengekori sehingga
terkesan memberi harapan palsu kepada masyarakat yang menggunakan platform
tersebut.
Tidak ada yang salah
dengan twit Bapak SBY. Negara kita adalah negara demokrasi dimana semua orang
bebas menyatakan pendapatnya masing-masing. Mungkin para warga Indonesia yang
melihat twit orang yang pernah menjadi nomor satu di negeri kita ini hanya
butuh penjelasan perihal masalah harga BBM tersebut. Apakah akan ada kelanjutan
dari twit Bapak SBY untuk menanggapi “julid”an netizen?
Komentar
Posting Komentar