Bunga Buket Terbuat dari Kertas Karya Mahasiswa Undip
Kreatifitas dan inovasi
yang dikembangkan terus-menerus, bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat
bahkan membuahkan hasil. Seperti yang dilakukan oleh dua mahasiswa dari
Universitas Diponegoro yang satu ini, mereka mampu memanfaatkan peluang yang
ada untuk berkreasi dan berkarya. Kembang kertas dinamakan mereka sebagai
bisnis yang mereka jalani saat ini. Kembang kertas merupakan sebuah usaha buket
bunga yang dijalankan oleh Gideon dan Emi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosisal dan
Ilmu Politik Univeritas Diponegoro.
Bisnis yang sudah
dijalaninya sejak Maret 2017 lalu ini, dibentuk atas dasar minat dan permintaan
masyarakat terutama mahasiswa yang banyak akan bunga disaat siding maupun
wisuda, sehingga membuat Gideon dan Emi berinisiatif untuk membentuk bisnis
tersebut dari awal. Namun, mereka ingin membuat buket bunga berbeda dari yang
lain, yang tentunya juga tidak memubutuhkan modal yang besar.
Berbeda dari buket bunga
pada umumnya, bunga yang diproduksi dalam bisnis ini bahannya dari kertas. Bentuk
bunga dibentuk sedemikian rupa sehingga mirip dengan bunga aslinya. Karena
bahannya yang terbuat dari kertas, tentu harganya cukup terjangkau, tentunya
untuk kantong mahasiswa. Dengan merogoh kocek mulai dari enam ribu rupiah
hingga lima puluh ribu rupiah saja, sudah bisa mendapatkan buket bunga yang cantik
tentunya dengan berbagai macam warna dan tentunya tidak perlu takut untuk layu
karena dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Sebagai mahasiswa tingkat
akhir, tentunya bisnis yang dijalankan ini tidaklah mudah. Kewajiban sebagai
mahasiswa sembari menjalankan bisnis membuat Gideon dan Emi harus pintar
membagi waktu terutama sebagai mahasiswa tingkat akhir yang dimana disibukkan
oleh tugas akhirnya. Namun berjalannya bisnis ini tidak menyurutkan semangat
mereka untuk menyelesaikan tugasnya sebagai mahasiswa. Justru dengan adanya
kembang kertas, mereka juga bisa belajar untuk pengalaman kerja nantinya.
Tentunya sebagai
mahasiswa, kita dapat belajar dari kedua mahasiswa FISIP Undip ini. Kuliah bukan
berarti kita tidak bisa berkreasi, berkarya dan berbisnis. Tidak ada salahnya,
asalkan kita bisa membagi waktu dengan baik, dan menempatkan prioritas sebagai
seorang mahasiswa.
Komentar
Posting Komentar