Agama

Agama adalah institusi sosial yang besar yang berdasarkan pada aturan yang suci dan jauh dari duniawi. Agama didasarkan pada kepercayaan daripada bukti keilmuan, dan orang-orang mengekspresikan agama kepercayaan mereka dengan ritual yang berbeda-beda.

Agama juga memiliki pendekatan struktural fungsional yang mendeskripsikan bagaimana orang-orang merayakan kekuatan dari masyarakat melalui agama. Emile Durkheim mengidentifikasi tiga fungsi besar agama.

1.      Agama menyatukan orang, mempromosikan kohesi sosial

2.      Agama mendorong orang untuk mematuhi peraturan yang ada, mempromosikan kesesuaian

3.      Agama memberikan arti dan tujuan hidup

Selain itu, agam juga memiliki pendekatan simbolik-interaksi yang menjelaskan bahwa orang menggunakan agama untuk memberikan arti kesucian dalam hidup keseharian. Orang membuat ritual yang memisahkan kesucian dari ketidaksucian. Peter Berger mengklaim bahwa orang-orang cenderung untuk mencari makna religius itu ketika menghadapi ketidakpastian hidup dan gangguan.

Dalam pedekatan sosial-konflik lebih mengarah kepada dukungan agama terhadap ketidaksetaraan sosial. Karl Marx mngklaim bahwa agama membenarkan status quo dan pengalihan perhatian orang-orang dari ketidakadilan sosial. Dalam hal ini, agama mencegah perubahan menuju masyarakat yang lebih adil dan setara. Agama juga terkait pada ketidaksetaraan gender, sebagian besar agama adalah patriakhal.

Dalam buku John J Macionis terbagi tiga tipe organisasi agama. Yang pertama adalah Gereja. Gereja adalah organisasi agama yang terintergasi dengan baik pada masyarakat mereka. Gereja terbagi menjadi dua kategori. Yang pertama adalah gereja negara. Contohnya adalah gereja Anglican di Inggris dan Islam di Morocco. Yang kedua adalah denominasi. Contohya adalah kristen denominasi seperti Baptists dan Lutherans, serta berbagai kategori seperti  Judaism, Islam dan tradisi lain.

Yang kedua adalah Sekte. Sekte adalah hasil dari divisi agama. Mereka ditandai oleh kepemimpinan karismatik dan anggota kecurigaan masyarakat yang lebih luas.

Yang terakhir adalah kultus. Kultus adalah organisasi agama yang berdasarkan pada keyakinan dan praktek baru dan tidak konvensional.

Dalam sejarah agama, dahulu pada masa masyarakat berburu dan berkumpul mempraktekan animisme, melihat elemen dunia yang natural seperti kekuatan spiritual. Percaya pada kekuatan ilahi berawal dari masyarakat pastoral dan hortikultura. Terorganisir agam menjadi penting di masyarakat agraris. Di masyarakat industri, ilmu pengetahuan menjelaskan bahwa bagaimana dunia bekerja, tetapi orang-orang melihat agama untuk menjawab pertanyaan tentang mengapa dunia bisa ada.

Agama yang ada di dunia dibagi dua wilayah, wilayah barat dan timur. Agama yang di wilayah barat ada Kristen, Islam dan Yahudi. Yang pertama dibahas adalah agama Kristen. Kristen adalah agama terbesar yang ada, pengikutnya mencapai 2 milyaran orang. Perbandingannya hampir satu banding empat manusia yang ada di dunia ini. Yang kedua adalah Islam. Islam memiliki sekitar 1,6 milyar pengikut, yang dikenal dengan sebutan Muslim. Perbandingan dengan orang yang ada di dunia ini hampir satu berbanding lima. Muslim mengikuti ajaran yang diungkapkan oleh Nabi Muhammad dan yang ada di dalam Qur’an, kitab suci agama Islam. Dan yang ketiga adalah Yahudi. Yahudi memiliki 15 juta pengikut yang kebanyakan berada di Israel dan di Amerika. Keyakinan Yahudi bersandar pada perjanjian antara Tuhan dan umatNya yang dipilih, diwujudkan dalam sepuluh perintah dan perjanjian lama dari Alkitab.

Agama yang ada di wilayah timur di dalam buku ini ada tiga yaitu Hindu, Budha dan Kong Hu Cu. Hindu adalah agama tertua yang ada di dunia ini dan saat ini terdapat sekitar 870 pengikutnya. Hindu melihat Tuhan sebagai kesatuan moral bukan mahluk tertentu dan percaya pada prinsip dharma (tanggung jawab moral) dan karma (kemajuan spiritual dari jiwa manusia). Kalau Budha pengikutnya mencapai 380 juta orang di seluruh dunia. Ajaran Budha hampir sama dengan kepercayaan Hindu, tetapi ajaran Budha itu berdasar pada kehidupan seseorang yaitu Siddharta Gautama yang mengajarkan meditasi sebagai cara untuk bergerak diluar keinginan diri sendiri untuk mendapatkan nirvana, keadaan pencerahan dan kedamaian. Dan yang ketiga adalah Kong Hu Cu. Konghucu dahulunya adalah sebuah bangunan gereja Cina sampai pada tahun 1949 revolusi  komunis menekan adanya kegiatan agama. Sangat terkait dengan budaya Cina. Ajaran Konghucu ada Jen, atau “humaneness” yang artinya bahwa orang-orang harus menempatkan prinsip moral diatas kepentingan diri sendiri.

Di dalam buku John J Macionis selalu dalam setiap bab yang diberikan contoh adalah Amerika. Amerika adalah negara yang paling religius. Agama sering dikaitkan dengan latar belakang etnis karena orang-orang datang ke Amerika dari negara lain yang memiliki agama yang mayoritas. Rata-rata, Episcopalians, Presbyterians, dan Jews menikmati status sosialnya yang tinggi di Amerika. Berbanding terbalik dengan tipe Baptists, Lutherans dan anggota Sekte.

Agama di dalam perubahan masyarakat sangat lah berpengaruh. Sekularisasi adalah sesuatu yang menghapus kepentingan supranatural dan kesucian. Di Amerika, beberapa indikator tentang keagamaan  sudah di hapus, dan yang lain seperti sekte dan yang lainnya sudah meningkat.

Saat ini, agama sipil mengambil bentuk patriotisme yang mengikat orang untuk ikut dalam masyarakat mereka. Fundamentalisme menentang akomodasi keagamaan kepada dunia, menafsirkan teks agama secara harfiah dan menolak keberadaan agama.