Berjuang Mencari Kesetaraan
Stereotip
dan pemikiran masyarakat mengenai kaum penyandang disabilitas terkadang masih
menjadi penghambat mereka untuk mau berkarya dan berjuang. Bahkan tidak sedikit
orang-orang terdekat mereka yang menutup bahkan mengurung mereka di dalam rumah
karena berfikir mereka tidak bisa menghasilkan sesuatu yang berguna. Motivasi inilah
yang membuat Noviana ingin berjuang membantu teman-teman penyandang disabilitas
bisa keluar dan berkarya seperti yang lainnya.
Penyandang
disabilitas saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Hanya sebagian orang
yang mampu melihat potensi yang dimiliki oleh teman-teman difabel, salah
satunya Noviana. Noviana yang tergerak karena juga memiliki anak penyandang
disabilitas, Ia ingin agar tidak hanya anaknya saja yang mampu berkembang dan
berkarya, namun anak-anak difabel diluar sana yang masih tidak mengetahui bakat
atau potensi yang mereka miliki.
Saat
ini para penyandang disabilitas sudah semakin mendapatkan hak-haknya dengan
disahkannya UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas oleh DPR yang
di dalamnya menjamin hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas agar setara
dengan warga negara lainnya. Seperti yang kita lihat dari segi fasilitas
seperti transportasi sudah beberapa transportasi mendahulukan atau menyediakan
tempat khusus untuk teman-teman difabel, sudah menyediakan jalan khusus untuk
mereka.
Dari
sini bisa kita lihat bahwa anak-anak difabel pada akhirnya mendapatkan
kesetaraan walaupun memang belum secara sempurna. Seharusnya sebagai orang yang
tidak menyandang disabilitas tidak memandang mereka secara sebelah mata. Semua orang
diciptakan memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Tidak hanya
fasilitas saja yang disediakan untuk mereka, namun juga kesempatan yang sama
untuk bermain, belajar, berkarya, maupun bekerja.
Komentar
Posting Komentar