Apasih itu Hoax?
Helohai!
Weekend gini, pada dirumah aja, atau jalan-jalan? Kali ini aku bakal bahas yang agak berat nih. Apalagi lagi jelang pilkada, lagi marak-maraknya soal hoax.
Nah, apa sih sebenernya hoax itu?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ‘hoaks’ adalah ‘berita bohong.’ Dalam Oxford English dictionary, ‘hoax’ didefinisikan sebagai ‘malicious deception’ atau ‘kebohongan yang dibuat dengan tujuan jahat’. Sayangnya, banyak netizen yang sebenarnya mendefinisikan ‘hoax’ sebagai ‘berita yang tidak saya sukai’.
Apa itu hoax dan bagaimana agar kita tidak tertipu? Simak uraiannya di Sketsatorial Rappler Indonesia.
‘Hoax’ atau ‘fake news’ bukan sesuatu yang baru, dan sudah banyak beredar sejak Johannes Gutenberg menciptakan mesin cetak pada tahun 1439. Sebelum zaman internet, ‘hoax’ bahkan lebih berbahaya dari sekarang karena sulit untuk diverifikasi.
Berikut beberapa jenis hoax:
1. Hoax proper
Hoax dalam definisi termurninya adalah berita bohong yang dibuat secara sengaja. Pembuatnya tahu bahwa berita itu bohong dan bermaksud untuk menipu orang dengan beritanya.
2. Judul heboh tapi berbeda dengan isi berita
Kebiasaan buruk banyak netizen adalah hanya membaca headline berita tanpa membaca isinya. Banyak beredar artikel yang isinya benar tapi diberi judul yang heboh dan provokatif yang sebenarnya tidak sama dengan isi artikelnya.
3. Berita benar dalam konteks menyesatkan
Kadang-kadang berita benar yang sudah lama diterbitkan bisa beredar lagi di sosial media. Ini membuat kesan bahwa berita itu baru terjadi dan bisa menyesatkan orang yang tidak mengecek kembali tanggalnya
Apa saja konsekuensi membuat dan menyebarkan berita menyesatkan?
Membuat masyarakat menjadi curiga dan bahkan membenci kelompok tertentuMenyusahkan atau bahkan menyakiti secara fisik orang yang tidak bersalah. Memberikan informasi yang salah kepada pembuat kebijaksanaan
Lalu, kiat-kiat apa saja untuk menghadapi hoax?
Rutinlah membaca berita dari media yang well-established dan dihormati.Orang yang paling rentan hoax adalah orang yang jarang mengonsumsi berita.Kalau suatu berita kedengarannya tidak mungkin, bacalah dengan lebih teliti karena seringkali itu karena memang itu tidak mungkin.Jangan share artikel/foto/pesan berantai tanpa membaca sepenuhnya dan yakin akan kebenarannya.
Nah kawan jurnalis, udah tau kan gimana caranya kita menghindar berita hoax. Rajin-rajin cari bukti yang benar dulu ya, jangan langsung disebar kalau beritanya belum valid.
Source : Rappler.com
Weekend gini, pada dirumah aja, atau jalan-jalan? Kali ini aku bakal bahas yang agak berat nih. Apalagi lagi jelang pilkada, lagi marak-maraknya soal hoax.
Nah, apa sih sebenernya hoax itu?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ‘hoaks’ adalah ‘berita bohong.’ Dalam Oxford English dictionary, ‘hoax’ didefinisikan sebagai ‘malicious deception’ atau ‘kebohongan yang dibuat dengan tujuan jahat’. Sayangnya, banyak netizen yang sebenarnya mendefinisikan ‘hoax’ sebagai ‘berita yang tidak saya sukai’.
Apa itu hoax dan bagaimana agar kita tidak tertipu? Simak uraiannya di Sketsatorial Rappler Indonesia.
‘Hoax’ atau ‘fake news’ bukan sesuatu yang baru, dan sudah banyak beredar sejak Johannes Gutenberg menciptakan mesin cetak pada tahun 1439. Sebelum zaman internet, ‘hoax’ bahkan lebih berbahaya dari sekarang karena sulit untuk diverifikasi.
Berikut beberapa jenis hoax:
1. Hoax proper
Hoax dalam definisi termurninya adalah berita bohong yang dibuat secara sengaja. Pembuatnya tahu bahwa berita itu bohong dan bermaksud untuk menipu orang dengan beritanya.
2. Judul heboh tapi berbeda dengan isi berita
Kebiasaan buruk banyak netizen adalah hanya membaca headline berita tanpa membaca isinya. Banyak beredar artikel yang isinya benar tapi diberi judul yang heboh dan provokatif yang sebenarnya tidak sama dengan isi artikelnya.
3. Berita benar dalam konteks menyesatkan
Kadang-kadang berita benar yang sudah lama diterbitkan bisa beredar lagi di sosial media. Ini membuat kesan bahwa berita itu baru terjadi dan bisa menyesatkan orang yang tidak mengecek kembali tanggalnya
Apa saja konsekuensi membuat dan menyebarkan berita menyesatkan?
Membuat masyarakat menjadi curiga dan bahkan membenci kelompok tertentuMenyusahkan atau bahkan menyakiti secara fisik orang yang tidak bersalah. Memberikan informasi yang salah kepada pembuat kebijaksanaan
Lalu, kiat-kiat apa saja untuk menghadapi hoax?
Rutinlah membaca berita dari media yang well-established dan dihormati.Orang yang paling rentan hoax adalah orang yang jarang mengonsumsi berita.Kalau suatu berita kedengarannya tidak mungkin, bacalah dengan lebih teliti karena seringkali itu karena memang itu tidak mungkin.Jangan share artikel/foto/pesan berantai tanpa membaca sepenuhnya dan yakin akan kebenarannya.
Nah kawan jurnalis, udah tau kan gimana caranya kita menghindar berita hoax. Rajin-rajin cari bukti yang benar dulu ya, jangan langsung disebar kalau beritanya belum valid.
Source : Rappler.com
Komentar
Posting Komentar